kata orang 'hidup itu layaknya roda' kadang berada di atas, kadang tak bisa dihindari.
yah, kalo sebagai manusia terkadang kita hanya harus menjalani, tanpa banyak protes meski timbul banyak bahkan sejuta pertanyaan..
semuanya dimulai dari sini..
walaupun bukan dinamakan pandangan pertama, namun ke sekian kali nya..
aku merasakan .....
Pertemuan kita dua tahun silam memang tak pernah diduga sebelumnya.
'20 atau 21 maret 2012' masalah tanggal, mungkin tak terlalu penting..
Kita pernah menghabiskan waktu bersama di gedung yang sama,
tidak pernah tahu bahwa nantinya Sang Pencipta akan meramu aku dan kamu menjadi kita.
terlalu tinggi, mungkin dalam hal ini kata kita berarti : menjadi '1 keluarga besar di Lembaga yang sama'
Aku dan kamu adalah mahasiswa beda jurusan yang selalu berjumpa di gedung yang sama, mungkin 2 kali dalam setahun..
Kesibukan akan perkuliahan itulah dunia dan fokus antara aku dan kamu, yah, begitulah yang aku tau..
Sampai suatu ketika, tepat di awal tahun 2014..
kamu si cowok cuek dan aku si cewek yang juga cuek dipertemukan dalam sebuah event yang tak bisa dihindari..
Ya, kita sering bertatapan dan bahkan berpapasan tanpa ada senyuman dan sepatah katapun yang keluar,
Pertemuan kita sangat biasa sekali, bahkan tak ada istimewa nya, saat itu bahkan aku masih belum bisa membuka hati dari jeratan mantan lama..
ternyata ini adalah awal yang membuat diriku berubah dan terasa aneh.
sesuatu yang lain dari biasanya..
mungkin istilah '2 hari' berlaku dalam kasus ini.. apakah kamu masih ingat kata '2 hari' ??? yah, semoga !!!
apa yang salah ?? detak jantung yang selalu tak beraturan iramanya dan kecepatan yang tidak konstant tiap ada kehadiranmu,
dan kamu selalu membuatku bisa salah fokus dan terkadang Blank..
aku diam-diam suka kamu.. yah, mungkin ini kata yang tepat !!
Tahu ‘kah kamu? Tidak melihatmu sehari saja membuat ku tak bersemangat.. dan aku selalu berharap akan datangnya malam,
karena, hanya malam yang bisa membuat kita berada dalam 1 ruangan yang sama.. walau tidak duduk berseblahan.. its okay..
harus ku akui, mata ini tak akan menyerah untuk mencari kehadiranmu di antara kerumunan manusia..
Seperti biasa, kehadiran sosokmu dari kejauhan sanggup membuat hatiku kembali tenang dan kemudian bersemangat..
waktu pun berlalu, disitu terkadang aku merasa sedih..
karena waktu untuk bersama dan melihat mu semakin sedikit..
sampai akhir dari hari itu aku memberanikan diri untuk bisa mendapatkan sesuatu sebagai tanda perpisahan..
walaupun terlihat konyol, inilah yang membuat aku bersemangat dan bersemangat lagi..
perpisahan pun terjadi,
aku hanya bisa berkata : mencintaimu dari jauh sudah lebih dari cukup..
ditahun yang sama dibulan yang berbeda, tepatnya 6 bulan berikutnya..
masih saja, denyut jantung yang cepat dan terkadang membuat aku salah fokus lagi - lagi terjadi..
disaat melihat mu berada kurang dari 1 meter..
salah fokus ? hilang fokus ? jantung seperti mau perang ? dan mulut yang kaku ?
apakah itu adalah kebiasaan yang terjadi secara otomatis jika ada kamu ??
dan selalu sama, seperti pertemuan di awal tahun yang lalu ??
disitu kadang aku merasa aneh..
thinking ??
ya, aku memang tipe orang thinking..
slalu berusaha dan berjuang untuk berpikir logis bahwa apa yang aku lakukan ini membuang-buang waktu dan menguras tenaga.
Berjuta kali aku mencoba mencari alasan untuk sadar bahwa bukan kamu dan bukan kamu..
tapi kenapa tidak mengubah apa-apa ??
bagaimana bisa aku jatuh cinta pada orang yang sebelumnya aku benci ??
bahkan memelihara rasa kepada orang yang selama ini berbeda jauh dengan “tipe ideal”-ku?
kata orang :
Cinta itu anugerah yang kadang memang bandel dan susah dikendalikan.
Cinta terkadang tidak punya logika.
Cinta selalu punya cara yang tak terduga.
cinta bisa jatuh pada orang tak terduga.
ah, aku bukanlah orang yang mempercayai statement seperti itu,
nyatanya, aku selalu berusaha keras menahannya,
tapi aneh, rasa ini tetap terpelihara..
aku pernah berharap mendapat pasangan yang lebih dewasa, tapi faktanya cinta membuatku berlabuh kepada *dia yang lebih muda.
2 tahun berharap tanpa kepastian, nyatanya aku tak merasa bosan. Cintaku ada di orang yang sama meski kita berbeda kota..
mungkin inilah jawabannya :
